Jumat, 25 Februari 2011

Profil Tanaman Pangan

PROFIL TANAMAN PANGAN KAB ACEH TENGGARA

BAB I
PENDAHULUAN


Latar Belakang
Kabupaten Aceh Tenggara dengan Ibukota Kabupaten Kutacane merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang terbentuk sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1974 yaitu tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Kabupaten Aceh Tenggara. Terletak diketinggian 200-60 mdpl. Aceh Tenggara merupakan daerah perbukitan dan pegunungan dan sebagian lahannya termasuk daerah Suaka Alam Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Kabupaten Aceh Tenggara Tenggara dikategorikan dalam daerah yang beriklim tropis dengan kelembaban udara 35 % - 80 % dengan curah hujan rata-rata perbulan 115,17 mm / bulan, dengan hari hujan rata-rata perbulan 12,98 hari / bulan dan suhu udara berkisar antara 180C – 330C. Bulan basah terdapat pada bulan Juli s/d Desember dan bulan yang relatif agak kering pada bulan Januari s/d Juni.
1.1.Letak Geografis
Kabupaten Aceh Tenggara merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang terletak di garis 2.0.55 – 40.16 Lintang Utara, 960.45 – 980.00 Bujur Timur yang dikelilingi pegunungan Bukit Barisan dan Gunung Leuser memanjang dari Utara ke Selatan dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kotamadya Subulussalam dan Provinsi Sumatera Utara
- Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kabupaten Aceh Barat.
1.2.Jenis Tanah
Struktur tanah Kabupaten Aceh Tenggara pada umumnya adalah Podsolik Merah Kuning (PMK), Regosol dan Litosol, dengan struktur berpasir sampai berlempung. Derajat kemasaman tanah (pH) sangat bervariasi pada setiap kecamatan berkisar antara 5.0 s/d 6.8.

1.3.Potensi Lahan
Luas wilayah Kabupaten Aceh Tenggara adalah 423.141 Ha dengan luas lahan untuk budidaya pertanian tanaman pangan dan hortikultura 39.497 Ha (9.33%). Dari luas wilayah / daerah 423.141 Ha terbagi menjadi dua jenis lahan yaitu lahan pertanian seluas 80.455 Ha dan lahan bukan pertanian seluas 346.686 Ha. Lahan pertanian terbagi menjadi dua jenis lahan yaitu lahan sawah 17.455 Ha dan Lahan bukan sawah seluas 63.000 Ha. Lahan sawah memiliki potensi untuk pengembangan tanaman padi sawah sedangkan lahan bukan sawah memiliki potensi untuk pengembangan tanaman pangan lainnya seperti palawija dan hortikultur.

1.4.Penduduk
Kabupaten Aceh Tenggara terdiri 16 kecamatan, 5 kemukiman dan 385 desa dengan jumlah penduduk 218.360 jiwa, terdiri dari 56.034 Kepala Keluarga dimana 83% diantaranya berusaha dalam sektor pertanian dalam arti luas.


BAB II
KEBIJAKAN STRATEGIS BIDANG PERTANIAN

Recana Strategi
2.1. Visi
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan mengenai gambaran kongkrit kesuksesan yang ingin dicapai dengan pengelolaan dalam kurung waktu tertentu. Visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Tenggara adalah “Menjadi Penggerak Pembangunan Pertanian Profesional dan Mensejahterakan Petani dengan Sistem Agribisnis Berkelanjutan.”
2.2. Misi
Misi adalah merupakan tujuan organisasi yang diwujudkan dalam produk layanan yang harus dilaksanakan dengan tujuan orgnanisasi dapat dicapai sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Untuk mendukung tercapainya visi tersebut di atas, maka misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Tenggara adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan produksi tanaman pangan dan hortikultura melalui penerapan teknologi pertanian
b. Mengembangkan usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura dengan sistem agribisnis berkelanjutan
c. Mengembangkan sumberdaya manusia pelaksana pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura
2.3. Tujuan
Tujuan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura Aceh Tenggara adalah sebagai berikut :
a. Memantapkan tataguna pertanian dan melindungi keberadaan lahan pertanian dan hortikultura.
b. Melestarikan dan meningkatkan fungsi lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura secara berkelanjutan.
c. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, sarana dan prasarana pertanian tanaman pangan dan hortikultura.
d. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura.
e. Meningkatkan pendapatan masyarakat tani.

2.4. Sasaran
a. Meningkatnya produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura
b. Terwujudnya pemanfaatan lahan pertanian secara optimal
c. Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dibidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura
d. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura.
e. Terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat tani.
2.5. Kebijakan
Kebijakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Tenggara adalah :
a. Pembangunan pertanian tanaman pangan dan horikultura berbasis agribisnis yang berkelanjutan.
b. Revitalisasi sektor pertanian
c. Intensifikasi dan rehabilitasi tanaman pertanian
d. Penerapan teknologi pertanian
e. Penanganan pasca panen, pengolahan hasil dan pemasaran
f. Pemberdayaan ekomomi petani
Tabel 04. Realisasi Tanam, Panen dan Produksi Padi Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2007 s/d 2009
No. Bulan Tanam (Ha) Panen (Ha) Produksi (Ton) Provitas (Ton)
2007 2008 2009 2007 2008 2009 2007 2008 2009 2007 2008 2009
1 Januari 4.639 6.157 1.817 1.267 939 1.590 6.335 4.976 9.381 5.00 5.30 5.90
2 Februari 533 1.283 596 2.127 688 2.039 10.848 8.775 10.705 5.10 5.20 5.25
3 Maret 200 958 221 2.030 1.591 2.271 10.150 8.591 12.491 5.00 5.40 5.50
4 April - 200 310 2.433 3.798 3.372 12.652 20.885 18.883 5.10 5.50 5.60
5 Mei - 223 641 933 1.204 942 4.852 6.381 5.275 5.20 5.30 5.60
6 Juni 985 2.048 1.797 200 690 221 1.040 3.726 1.216 5.20 5.40 5.50
7 Juli 5.925 1.251 2.842 - 950 310 - 5.225 1.736 - 5.50 5.60
8 Agustus 2.595 1.265 2.982 - 123 639 - 676 3.578 - 5.50 5.60
9 September 4.328 2.652 2.185 825 2.148 1.812 4.208 12.028 10.147 5.10 5.60 5.60
10 Oktober 745 1.497 735 4.175 2.236 2.842 21.710 12.522 16.342 5.20 5.60 5.75
11 November 913 4.640 886 2.035 2.260 2.982 10.582 12.656 16.848 5.20 5.60 5.65
12 Desember 1.888 1.455 4.720 2.098 2.577 2.150 10.910 14.431 12.040 5.20 5.60 5.60
JUMLAH 22.751 23.629 19.732 18.123 19.204 21.170 93.287 110.875 118.642
BAB III
PELAKSANAAN OPERASIONAL

3.1. Langkah-Langkah Pencapaian Program
1. Penerapan pola tanam secara serentak dengan diterbitkannya surat keputusan Bupati Aceh Tenggara tentang Penetapan Jadwal Turun Bersawah Musim Tanam Gadu dan Rendengan pada setiap tahunnya.
2. Pelatihan petugas dalam penerapan paket teknologi untuk peningkatan produksi dan produktifitas padi.
3. Memberikan berbagai dukungan sarana, prasarana maupun kebijaksanaan yang bersifat produk hukum / aturan.

3.2. Dukungan Sarana dan Prasarana
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara secara bertahap telah melakukan pembangunan dan perbaikan / rehabilitasi jaringan irigasi baik tingkat usaha tani maupun tingkat desa, serta penyediaan sarana baik untuk pengolahan tanah €maupun untuk penanganan pasca panen padi yang telah tersebar diberbagai kecamatan.

3.3. Dukungan Kebijaksanaan
Dalam usaha peningkatan produksi dan produktifitas padi maka pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara telah mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Aceh Tenggara nomor 521.11/176/2009 tertanggal 09 Februari 2009 tentang penetapan jadwal turun bersawah Musim Gadu dan Rendengan Tahun 2009. Selanjutnya SK Bupati Aceh Tenggara No. 521.11/56/2010 tentang penetapan jadwal turun bersawah Musim Gadu dan Rendengan Tahun 2009.
Disisi lain, dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pelayanan penyuluhan pertanian tanaman pangan, pada tahun 2010 Bupati Aceh Tenggara telah melakukan pemekaran Badan Penyuluh Pertanian (BPP), yang sebelumnya berjumlah 5 BPP menjadi 16 BPP sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara.



BAB IV
PENUTUP

Kabupaten Aceh Tenggara sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh dengan Luas 423.141 Ha yang 85,63 % wilayahnya merupakan Kawasan Ekosistem Leuser. Hanya 14.37 % dari total luas lahan yang digunakan dalam berbagai peruntukan, termasuk diantaranya untuk lahan sawah yaitu 17.455 Ha yang diupayakan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Aceh Tenggara yang 87,72 % diantaranya hidup dari sektor pertanian.
Pemerintah Kab Aceh Tenggara telah memposisikan diri sebagai fasilitator, akselerator dan regulator serta meningkatkan peran masyarakat melalui program pembangunan pertanian, khususnya dalam peningkatan produktifitas tanaman padi dengan melakukan pemberdayaan masyarakat tani serta petugas lapangan sehingga produksi padi mampu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Padi merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Aceh Tenggara, dimana pengembangan padi bukan hanya berorientasi pada peningkatan produksi saja, melainkan juga diarahkan kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Karena itu diharapkan peran pemerintah daerah, swasta (pengusaha) serta masyarakat dapat bersama-sama dalam pembangunan daerah untuk meningkatkan perokonomian melalui pengembangan komoditi unggulan.


DAFTAR RIWAYAT HIDUP
BUPATI ACEH TENGGARA

Nama : Ir. H. HASANUDDIN B, MM.
Tempat/ Tgl Lahir : Kutacane, 13 September 1952
Alamat : Jl Kutacane Blangkejeren Desa Purwodadi Kecamatan Badar Kab. Aceh Tenggara
No. Telp : 0812 6085 103

Riwayat Pendidikan :
1964 : SD Negeri Kutacane di Kutacane
1967 : SMP Negeri Kutacane di Kutacane
1970 : STM Negeri II di Medan
1980 : LP.PU – ITB di Bandung
1992 : S1 Teknik Sipil – Universitas Medan Area di Medan
2002 : Pasca Sarjana – UNSYIAH di Banda Aceh

Pengalaman Kerja :
1972 – 1981 : Staff pada PU Seksi 10 – Aceh Tenggara
1981 – 1988 : Kasi Bina Marga PU Cab X Kab Aceh Tenggara
1988 – 1989 : Kasi Bina Marga PU Cab VII Kab Aceh Selatan
1989 – 1998 : Kepala Dinas PU Kab Aceh Tenggara
1998 – 2004 : Kepala Dinas PU Kab Aceh Tenggah
2004 – 2007 : Kepala BAPPEDA Kab Aceh Tengah
2007 – sekarang : Bupati Aceh Tenggara

Pengalaman Kunjungan ke Luar Negeri :
4. Saudi Arabia (38 Hari) Ibadah Haji
5. Saudi Arabia (12 Hari) Ibadah Haji
6. Malaysia (10 Hari) Kunjungan Kerja
7. Malaysia (8 Hari) Studi Banding
8. Saudi Arabia (38 Hari) Ibadah Haji

Tanda Penghargaan :
No. Nama Bintang/Satya Lencana/Penghargaan Tahun Perolehan Nama Instansi yang Memberikan
1. Ketua Regu Jemaat Haji Kloter 22 Embarkasi Polonia Medan 1980 Depag RI
2. Menunaikan Ibadah Haji 1990 Garuda Indonesia
3. Mensukseskan Hari Jadi Kab A.Tenggara 1993 Bupati A.Tenggara
4. Tokoh Populer 96 1997 Harian Waspada
5. Ketua Harian KONI Tk II A. Tenggara 1997 Menpora RI
6. Ketua Kelas 2004 LAN – RI
7. Peserta Terbaik I LemhanasAngk III Forum Konsilidasi Pimp Daerah Kab/Kota 2010 Lemhanas - RI

Kursus / Latihan Dalam dan Luar Negeri :
No. Nama Latihan / Kursus Lamanya Ijazah / Tanda Lulus Tempat
1. P-4 Tk. Provinsi 12 Hari 1980 Bandung
2. Jembatan Rangka Baja 7 Hari 1983 B. Aceh
3. Manajemen Proyek 21 Hari 1984 Medan
4. Hot Mix Design 6 Hari 1988 Medan
5. Manajemen Pejabat Inti Proyek 21 Hari 1992 Jakarta
6. Tapadnas 14 Hari 1992 B. Aceh
7. BP Perusda LPEM UI 21 Hari 1994 Jakarta
8. P4 Tk Nasional 120 jam 1995 Jakarta
9. Sepadya Nasional 3.5 Bulan 1995 Bandung
10. Diklat PIM Tk II 2.5 Bulan 2004 Medan
11. Lemhanas 38 Hari 2010 Jakarta

Pengalaman Simposium / Panitia / Seminar :
No. Nama Simposium / Seminar Sebagai Penyelenggara Tahun
1. Pembangunan Daerah Pemakalah Pemda A. Tenggara 1991
2. RUTRD Ketua Tim Pemda A. Tenggara 1993
3. RUTRK Ketua Tim Pemda A. Tenggara 1994
4. Otonomi Daerah Peserta BMM Pusat 2000
5. Syariat Islam Pemakalah KPP – SMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar